0 Terjadi Nya Baku Tembak Menembak Antara Polisi Dan Sniper, Petugas Meninggal

BeritaOnline - Pada saat ini kota Dallas ini yang sempat juga mencekam dikarena kan terjadi nya baku tembak menembak, setelah ada 5 petugas polisi Amerika Serikat yang meninggal akibat terkena tembakan dan menembus timah panas. Ada juga tujuh polisi yang saat ini juga tertembak pada saat sedang demonstrasi dan anti kekerasan.

Dan menurut suatu catatan pada hari kamis tanggal 7 July 2016, hari yang sangat mematikan bagi sang penegak hukum yang ada di Amerika Serikat sejak terjadi nya peristiwa pada tanggal 9 November 2015. Ada seorang sniper yang meninggal juga karena terkena tembakan disebuah garasi oleh seorang polisi, dan juga 3 diantara lain nya telah ditangkap oleh polisi.

Bandar Poker Online - Dari suatu ancaman ini juga yang akan didengung kan dari salah seorang pelaku yang kini telah berkoar yang kini telah menanam bom diberbagai tempat. Akan tetapi ada salah seorang polisi senior yang telah mengatakan bahwa tidak ada bahan dari bahan peledaknya. Dan dari dua dari lima polisi ini yang telah tewas yakni Brent Thompson yang berasal dari Dallas yang merupakan suatu Area Rapid Transit (Dart) dan juga Patrick Zammariipa.

Ada juga beberapa yang kini sudah terluka dan sedang dalam keadaan sangat kritis. Kini 2 warga sipil yang telah dilaporkan sedang terluka, akan tetapi tidak akan dapat membahaya kan nyawa. Kini ada juga Demo yang anti kekerasan yang akan digelar di beberapa kota Amerika Serikat (AS) setelah seorang petugas polisi telah menembak brutal 2 pria yang berkulit hitam hingga meninggal dunia.

Bandar Judi Online - Kini mereka ini merupakan seorang Alton Streling di Baton Rouge pada hari selasa tanggal 5 Juli dan ada juga Philando Castile di Menneapolis pada hari rabu tanggal 6 juli 2016. Kini ada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang telah menyebutkan adanya serangan yang terhadap polisi. Suatu tindakan kejam ini sudah pasti sudah direncana kan dan dengan adanya suatu penghinaan kepada seorang penegak hukum.

Dia juga yang akan mengatakan bahwa ada seorang penembak yang akan bertanggung jawab hanya untuk suatu pembunuhan yang sangat tidak masuk akal. Saat ini polisi mengestimasi kan dengan ada 800 pengunjuk rasa dan juga ada 100 orang polisi pada saat sedang berjalan nya demo yang akan berlangsung. Yang ada pada sore harinya, dan suatu aksi itu berlangsung dengan damai, bahkan ada juga beberapa diantara nya sedang berdemo dan berpose dengan para penegak Hukum.

Agen Judi Online - Akan tetapi hal ini yang membuat seorang sanksi mengatakan, bahwa ia mendengar ada suara tembakan pada pukul 20.58 WIB, dan aksi damai ini yang berubah dengan chaos, dan dari pihak kepala polisi Dallas, David Brown yang mengatakan bahwa ada 2 orang sniper yang telah menembak  polisi AS dari posisi atas yang sangat strategis. "Semua orang yang kini berlangsung kocar kacir pada berlarian dengan takkala akan mendengar suara tembakan,"

"Kami akan kehilangan dua temannya, dan akan mencoba untuk mengatur dengan secepatnya dari suatu lokasi terjadi nya demo," Dan kini Brown juga akan mengatakan bahwa polisi yang kini pun akan membalas tembakan tersebut. Sniper yang telah berhasil diringkus akan mengaku untuk berencana menembak dan menewaskan lebih banyak petugas kepolisian lagi.

Agen Poker Online - Dikota Dallas negara bagian texas ini yang telah di perbolehkan bagi siapa saja yang akan membawa senjata, yang termasuk senjata laras panjang. 2 dari 3 penembak jitu tersebut kini telah membawa sejenis laras panjang. Ini bukanlah kali pertama bahwa polisi Amerika Serikat akan menembak mati pria yang berkulit hitam yang tidak bersenjata. Pada tahun 2014 dan polisi yang kini telah menembak Michael Brown di Ferguson.